Menulis untuk Mengembangkan Karir Guru

Apa yang ada dalam benak guru (khususnya guru PNS) melihat buku itu? Buku 4 Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru Pembelajar. Dalam buku itu dijelaskan tiga hal tentang kegiatan pengembangan profesi guru pembelajar. Ketiga hal tu adalah pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif.

Ketiga hal tersebut dinilai angka kreditnya. Sejak guru memiliki pangkat III/b, jika ingin naik pangkat maka diharuskan memenuhi angka kredit dari publikasi ilmiah dan karya inovatif, selain pengembangan diri. Publikasi ilmiah yang dapat dibuat oleh guru secara umum ada 10 jenis. Kesepuluh jenis publikasi ilmiah tersebut terdiri atas: presentasi di forum ilmiah, hasil penelitian, tinjauan ilmiah dan best practice, tulisan ilmiah populer, artikel ilmiah, buku pelajaran, modul/diktat, buku dalam bidang pendidikan, karya terjemahan, dan buku pedoman guru.

Jumlah publikasi ilmiah yang berbentuk diktat, karya terjemahan, atau tulisan ilmiah populer paling banyak 3 (tiga) buah dalam setiap periode penilaian AK. Buku pedoman guru dibuat paling banyak 1 (satu) buah, untuk setiap periode penilaian angka kredit. Penulisan laporan penelitian maksimal 2 laporan per tahun. Karya inovatif maksimal 50% dari angka kredit yang dibutuhkan. Uarian detail ada pada buku pedoman tersebut. Pedoman penilaiannya ada pada buku 5 buku seri pembinaan dan pengembangan profesi guru.

Berikut buku pedoman yang saya tulis. Buku ini menjadi pedoman bekerja pada tahun pelajaran 2020/2021. Buku ini akan terus disempurnakan pada waktu mendatang. Meskipun hanya satu yang bisa dinilai, namun buku pedoman guru dibuat setiap tahun pelajaran.

#Day3NovAISEIWritingChallenge