Delapan itu Melambangkan Keseimbangan
#KamisMenulis
Tiga puluh delapan tahun yang lalu kami berbaris di lapangan. Pak Indra, guru kelas enam, menggantikan guru olahraga memberi latihan motorik dengan berolahraga. Sebelumnya ia memberi aba-aba agar kami berbaris dengan rapi.
“Semuanya, siaaaaaap grak!” teriak pak guru.
Kami semua pun membentuk formasi dan mengambil sikap tegak sempurna.
“Sebelum berolahraga, kita akan pemanasan lebih dulu. Baik, rentangkan tangan, grak!” perintah Pak Indra tegas.
Setelah itu kami menjaga jarak masing-masing sejauh satu lengan ke kanan dan satu lengan ke kiri dari dirinya masing-masing.
“Kaki kangkang, tangan di pinggang. Anggukkan kepala ke depan dua kali, ke belakang dua kali. Gerakan, mulai!” perintah Pak Indra dengan tegas.
Kami pun mengikuti perintahnya dengan patuh. Terdengar Pak Indra memberi aba-aba agar kami bergerak serempak.
“Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan. Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, cukup!” setelah mendengar kata “cukup” kami pun serempak berhenti.
Demikian kami melakukan pemanasan dan Pak Indra selalu menghitung hingga hitungan delapan. Tidak pernah lebih atau pun kurang.
Kejadian tiga puluh delapan tahun yang lalu, masih terngiang hingga sekarang. Mengapa guru olahragaku selalu memberi hitungan aba-aba gerakan pemanasan hanya sampai angka delapan. Guru olahraga masa kini pun demikian.
Delapan itu Melambangkan Keseimbangan
Sebenarnya, hitungan guru olahraga itu tidak pernah terpikirkan. Namun, berkat seseorang yang memberi tantangan untuk menulis dengan tema delapan, kejadian biasa itu lantas menjadi bahan renungan.
Dalam hatiku pun bertanya-tanya. Apa iya, guru olahragaku dulu memilih hitungan tertinggi delapan karena kehidupan ini diibaratkan dengan angka delapan? Sebab, angka delapan pada kenyataannya memang unik. Angka itu memiliki dua sisi yang hampir sama besar, bagian atas dan bagian bawah.
Ada simbol keseimbangan hidup. Aku mencoba mengandaikan dua bagian itu dalam dua simbol kehidupan: kaya dan miskin, baik dan buruk, hitam dan putih, serta positif dan negatif.
Lalu aku mencoba mempraktikkan gerakan yang dihitung Pak Indra, misalnya gerakan menganggukkan kepala dua kali, menengadah dua kali. Menganggukkan kepala terlebih dahulu.
Pada satu gerakan, aku berhenti pada hitungan ketujuh. Terasa ada yang kurang. Dengan menghitung dua kali delapan, maka gerakan mengangguk dan menengadah menjadi seimbang. Tiap-tiap gerakan mendapat jatah masing-masing empat kali. Delapan, melambangkan keseimbangan.
#8 #delapan #KamisMenulis #Jan7AISEIWritingChallenge
Hello
Buy face mask to protect your loved ones from the deadly CoronaVirus. We wholesale N95 Masks and Surgical Masks for both adult and kids. The prices begin at $0.19 each. If interested, please check our site: pharmacyoutlets.online
Thank You,
Delapan itu Melambangkan Keseimbangan – SUSANTO
Hari ini pun masih berulang.
iiyyaaaa jugaa yyaa…
saya baru ngeehh, saya hanya menghitung sampai 8 yaaa..
saya jadi teringat kejadian 38 tahun yang lallu… hehehe
Iya ya kenapa sampai 8. Jadi teringat guru olahraga.
Tanyakan dengan teman guru aja, Bu.
Wah! Analisa yang keren, Pak D. Mungkin itu alasan kenapa hitungan olahraga hanya sampai delapan. Bahkan sering jadi bahan lucu-lucuan, “Hayo guru apa yang tidak bisa menghitung sampai sepuluh?”
Hahaha, iya Maz Mo.
Terkadang dalam kehidupan nyata angka 8 itu sulit untuk seimbang pak De…
Luaaaaarrrr biasaaaa…
Nggak pernah terpikirkan sebelumnya pak D.
Itulah. Kenapa, ya?
Mantap pak, analisanya terhadap keseimbangan angka delapan..
Ini gara-gara tema “delapan”.
Kereen Pak, sll ingat ajaran guru olah raganya…
Bertahun-tahun juga sekolah gak ada guru olahraga.
hitungan 8 guru olah raga, gak kepikiran lagi saya Pak D
Ini gara-gara Maz Mo
Analisa yang jitu dan cukup jeli pak D
Tadinya gak mikir segitu loh Mr Beje
Banyak makna dari angka delapan.selain keseimbangan. Bisa juga. Keindahan,kestabilan,konsisten keamanan kg biasa..hehe.mantab Pak D..
Akhirnya, suka-suka ya?
Keren pak…kalau delapan enam gimana pak? Hehe
Siap, Komandan!
Keren pada D Susanto pintar sekali masih ingat hitungan olah raga guru SD yg sll hitungan angak 8
Gara-gara tantangan, Pak.
Siiip..analisa yg sangat apik
Apakah drumband juga hitungannya delapan?