artikel

Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol

Sesuatu yang berguna dalam tubuh jika berlebihan akan mengganggu dan menimbulkan penyakit. Seperti halnya dengan kolesterol. Organ tubuh yang memproduksi kolesterol adalah hati. Sebenarnya, kolesterol adalah lemak yang berguna bagi tubuh. Menjadi masalah jika menumpuk dan berlebihan.

Kolesterol yang menumpuk menempati dinding pembuluh darah arteri. Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang keluar dari jantung. Jika dinding pembuluh darah dipenuhi lemak menyebabkan aliran darah tidak lancar karena tersumbat. Penyumbatan inilah yang menyebabkan beberapa masalah daam tubuh, di antaranya stroke dan serangan jantung. Jika aliran darah ke otak tersumbat, orang dapat terkenan stroke. Sedangkan serangan jantung dapat terjadi jika aliran darah ke jantung tersumbat total. Hiy …, mengerikan bukan?

***

Hari Pertama masuk Sekolah Semester Genap, 2 januari 2022 (Dok. Pribadi)

Hari ini, hari pertama masuk sekolah pada semester genap tahun pelajaran 2021/2022. Kepala sekolah mendapat panggilan untuk mengikuti upacara di Kantor Camat Purwodadi. Saya mendapat tugas mewakili beliau untuk menyampaikan beberapa hal kepada anak-anak dan juga Bapak dan Ibu Guru. Setelah hampir dua tahun tidak pernah berbaris di halaman bersama peserta didik, hari ini kami dapat menikmati berbaris dan berjemur secara rapi dalam barisan. Yang kebagian tugas untuk mengabadikan momen tersebut adalah operator sekolah, meminjam kamera hape guru agama, Ibu Ika Susyati.

Setelah acara selesai, foto itu diunggah di grup sekolah sebagai dokumen dan bukti fisik kegiatan. Setelah melihat foto itu, di ruang guru saya berkomentar.

“Apa Bu Ika tidak memiliki aplikasi mengecilkan perut di foto? Baju dinas yang dimasukkan ke dalam celana menjadi sangat jelas menampakkan bagian tubuh itu?” kata saya berseloroh kepada Bu Ika.

Bu Ita dan kawan-kawan di kelas menanggapi dengan tertawa.

“Acara Ria Jenaka biar hidup kembali.”

Bertambah usia dan jarangnya berolah raga membuat lemak di perut seperti liar membengkar. Andai acara Ria Jenaka di TVRI ketika saya masih remaja dulu masih ada, mungkin saya bisa mengambil peran sebagai Bagong atau menjadi Semar.

Selain membengkarnya bagian perut, saya sangat tersiksa manakala memakai kaos kaki. Ha ha ha … ampun, hampir-hampir tangan tidak mampu menjangkau telapak kaki karena paha terganjal perut yang tebal. Karena itulah, saya harus memulai lagi menggerakkan badan, dalam artian berolahraga. Joging adalah pilihan, olahraga ringan yang sudah sering saya lakukan, tetapi tidak rutin.

Nah, berkaitan dengan joging, hari ini saya mendapat foto dari seorang sahabat di aplikasi WhatsApp. Tidak hanya foto, ia juga menyertakan gambar tangkapan layar dari sebuah portal berita, Sindonews.com.

Mas Aliman, joging (Dok. Kiriman Mas Aliman)

Pasang Niat Pasang Tekad

Pada caption atau keterangan fotonya mas Aliman menulis, lebih kurang sebulan dilakoni, pegel pegel pundak nyaris tak kunjung, lemak perut mulai menipis.

Mas Aliman melakukan joging tidak tentu waktunya. Kadang pagi, kadang juga sore, bahkan di sela-sela antre bahan bakar solar. Selama seminggu ia rutin melakukannya 4 hingga 5 kali. Dia yang dulu sering mengeluh badan sakit bahkan pernah sakit pinggang hingga tidak bisa bangun, ia sekarang bugar. Lemak perut pun katanya berangsur-angsur berkurang.

Membaca cerita Mas Aliman, semangat saya untuk rutin joging, meningkat. Tadinya tidak teratur. Sering tidak melakukan ketimbang melakukan. Mulai hari ini, setidaknya 4 hingga 5 kali dalam seminggu, saya bertekad melakukannya. Semoga bisa dan tidak perlu meminta teman memasang “aplikasi pengecil perut” jika harus mengambil foto.

Susanto

Pendidik, Ayah 4 Orang Anak, Blogger, Penikmat Musik Keroncong.

2 thoughts on “Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol

  • Kasus itu mnimpa saya juga Pak De. Saya pingin apel perutku mengecil. Makasih inspirasi pagi. Mantabbe.

  • He..he..kelamaan duduk didepan layar laptop tak terasa badan semakin membesar, akupun begitu. Semoga bisa turun nih berat badan.

Comments are closed.